Mendengar namanya saja, kamu tentu sudah langsung tahu, jika jam tangan ini dipatok dengan harga mahal. Bahkan Rolex juga sering dijadikan sebagai investasi. Tak sedikit pula orang yang menganggapnya sebagai salah satu aksesoris untuk orang-orang kaya. Hal ini tentu karena Rolex dibuat dengan bahan-bahan berkualitas seperti emas, perak, hingga kristal. Namun, bagaimanakah awal mula terciptanya jam tangan Rolex ini hingga bisa menjadi salah satu jam paling terkenal di dunia? Mari simak rangkuman kami berikut ini!
Siapa penemu jam tangan Rolex?
Contents
Bila bicara sejarah suatu benda, tentu kita tak boleh slot gacor melupakan penciptanya. Melansir dari laman Rolex, pencipta dari jam tangan ini adalah seorang pria yang sangat visioner. Dia bernama Hans Wilsdorf. Di mana ia mengabdikan seluruh pikiran dan hidupnya untuk mengembangkan perusahaannya.
Namun, sebelum membuat merek dagang Rolex, Hans Wilsdorf bekerja pada sebuah perusahaan pengekspor jam di Swiss. Lalu pada tahun 1905, ia pindah ke Inggris dan membangun sebuah perusahaan distributor jam bersama kakak iparnya, Alfred Davis. Di mana kemudian perusahaan tersebut diberi nama Wilsdorf & Davis Ltd.
Pada masa ini, jam tangan belum begitu eksis, terutama di kalangan pria. Jam tangan lebih sering disebut sebagai aksesoris wanita. Sementara para pria pada masa tersebut masih menggunakan jam saku. Di mana biasanya ini akan disematkan di baju atau ditaruh di dalam saku.
Inilah awal mula pemikiran visioner dari Hans Wilsdorf untuk menciptakan jam tangan bagi semua kalangan. Bahkan ia mengabaikan ketidakpercayaan teman-temanya dan tetap memutuskan untuk membuat jam tangan modern untuk abad ke-20.
Sejarah penciptaan jam tangan Rolex
Meskipun telah membuat sebuah perusahaan yang berkaitan dengan jam, hal ini tak serta-merta membuat Hans Wilsdorf langsung menciptakan Rolex. Masih ada kisah unik dan menarik yang mengiringi perjalanan dari merek jam tangan mewah yang satu ini.
Meski pada tahun-tahun awal pendirian perusahaannya, beliau sudah menciptakan jam tangan yang sesuai dengan visinya. Namun, Hans Wilsdorf belum mendapatkan nama yang pas untuk jam tangan buatannya. Walaupun ia telah menggabungkan beberapa huruf di dalam abjad secara acak dan membuat 100 lebih nama.
Tetap saja tak ada nama yang menurut beliau cocok untuk menjadi merek dari jam tangan visionernya. Akan tetapi, pada tahun 1908, ketika beliau tengah jalan-jalan dengan kereta kuda di London, kata “Rolex” seperti dibisikan ke telinganya.
Kata ini terdengar begitu merdu. Tentunya ini juga terasa pas menurut beliau, karena tak terlalu panjang, mudah dikatakan dalam berbagai bahasa, serta mudah diingat. Pun akan tampak bagus jika nama ini distempel pada sebuah plat baja. Pada akhirnya di tahun itu juga, beliau mendaftarkan jam tangan ciptaannya dengan merek dagang Rolex.
Baca Juga : Pengertian Wifi Dan Sejarah Serta Manfaat Dan Cara Kerjanya
Namun, untuk sampai pada titik ini, Rolex juga masih mengalami banyak kendala. Sebab, pada awal penciptaanya, jam tangan disambut dengan sangat skeptis di Inggris. Hal ini karena jam tangan dirasa kurang awet, rapuh, dan tidak bisa beradaptasi. Terlebih, Inggris adalah negara yang sangat menjunjung kegiatan olahraga pada masa tersebut.
Meskipun demikian, beliau tak menyerah dan terus membuktikan bahwa jam tangan buatannya akan bisa awet, kokoh, dan presisi. Hingga pada tahun 1910, Rolex mendapatkan sertifikat presisi kronometik-nya. Kemudian pada tahun 1914, mendapatkan sertifikat presisi kelas A dari Kew Observatory di Inggris. Membuat Rolex menjadi jam tangan dengan presisi paling tinggi hingga kini.
Pasang surut perjalanan Rolex tak berhenti di situ. Perang dunia juga berpengaruh terhadap Rolex, ini karena pajak yang tinggi pada barang mewah seperti emas dan perak. Di mana kedua bahan tersebut menjadi bahan utama dari pembuatan Rolex. Alasan inilah yang membuat Hans Wilsdorf memutuskan untuk memindahkan perusahaannya ke Jenewa, Swiss.
Di mana Swiss sendiri telah terkenal sebagai tempat berbagai perusahaan jam tangan dunia. Di Swiss ini, beliau membuat perusahaan jam tangan yang diberi nama Rolex Watch. Lalu nama tersebut diubah lagi menjadi Montres Rolex, SA yang terdaftar di Jenewa pada tahun 1920.
Inovasi Rolex yang mengubah fungsi jam tangan
Seiring dengan berkembangnya perusahaan. Rolex pun menciptakan berbagai inovasi yang tentunya telah membuat jam tangan menjadi begitu canggih saat ini. Simak inovasi apa saja yang telah dibuat oleh Rolex berikut.
1. Inovasi jam tangan kedap air
Pada tahun 1922, Rolex meluncurkan jam tangan Submarine. Ini adalah sebuah jam tangan dengan cangkang kristal yang dibingkai seperti cincin dan disekrup dengan erat. Gunanya untuk membuat air tak merembes ke dalam komponen jam. Di mana ini adalah jam tangan yang menjadi langkah awal Hans Wilsdorf menciptakan jam tangan waterproof.
Empat tahun kemudian, tepatnya 1926, cangkang ini diberi nama oyster dan dipatenkan. Penemuan ini tentu menjadikan Rolex sebagai jam tangan kedap air pertama. Menariknya, langkah Hans Wilsdorf dalam memasarkan Rolex Oyster cukup menarik.
Pada tahun berikutnya, ia mendengar bahwa Mercedes Gleitze akan berenang melintasi selat Inggris. Beliau pun memintanya untuk membawa jam tangan Oyster demi membuktikan teknologi kedap airnya.
Setelah Gleitze selesai berenang, seorang wartawan dari surat kabar The Times akhirnya menyoroti jam tangan yang dibawa wanita tersebut. Di mana jam tangan itu masih bisa menunjukkan waktu dengan tepat. Hal ini tentunya membawa exposure yang besar pada jam tangan Oyster.
2. Menjadi jam tangan dengan mesin perpetual pertama
Sekarang ini telah banyak jam tangan dengan mesin perpetual atau teknologi kalender abadi. Namun, awal mula dari teknologi ini baru muncul ketika tahun 1931, di mana Rolex menjadi pengusungnya. Hal ini menjadi lanjutan inovasi Rolex pada jam tangan Oyster.
Di mana lanjutan inovasi ini membuat Rolex Oyster menjadi jam tangan unggulan. Terlebih jam tangan Rolex juga dikenal dengan presisi kronometik-nya. Sehingga membuat reputasi Rolex sebagai perusahaan jam tangan di dunia horology semakin diperhitungkan.
Begitulah kurang lebih sejarah perjalanan Rolex yang lahir dari impian seorang visioner bernama Hans Wilsdorf. Dari nama brand yang mulanya dibisikkan oleh jin penunggu taman, hingga menjadi sebuah merek dagang yang penuh dengan inovasi. Pun sangat terkenal di seluruh penjuru dunia.